-->

Pengalaman di Titik Temu Keraton Jogja, Gunung Merapi & Laut Kidul

Berada di titik pertemuan lurus antara Keraton Jogjakarta, Gunung Merapi dan Laut Kidul memberikan pengalaman tersendiri saat berlibur dan wisata di Kota Gudeg Yogyakarta. Beberapa teman jurnalis yang memilih objek wisata lain, pikiran saya tertuju pada Keraton Ngayogjakarta Hadiningrat.

Beruntung, teman jurnalis saya dari Tribun Jateng mau menemani saya masuk lingkungan keraton yang menjadi tempat bersejarah, karena didirikan Raden Danang Sutawijaya bergelar Panembahan Senopati. Tiket masuk cukup murah, sekitar Rp 5 ribu. Kok sekitar? Hehe, iya saya sendiri dibayari sama temen wartawan itu.

Begitu masuk, kita disodorkan diaroma yang menggambarkan kehidupan istana pada zaman Kerajaan Mataram. Langsung saya naik ke tempat yang lebih tinggi, semacam tangga bertingkat menuju istananya. Pas sampai, ada orangtua atau semacam juru kunci bilang sama saya.

"Mas, di sini adalah lokasi yang menjadi titik temu antara Keraton Jogjakarta, Gunung Merapi, dan Laut Selatan. Coba kamu berteriak kecil di sini, pasti suaranya menggema. Lalu, coba keluar di titik temu, pasti suaranya tidak menggema lagi," kata pria tua tersebut.

Saya tertarik dan langsung mencobanya. Ternyata benar. Suaranya menggema ketika berbincang. Uniknya, ketika saya keluar dari lokasi yang bukan menjadi titik temu garis pusat keraton, pantai selatan dan gunung merapi, suaranya tidak menggema lagi.

Konon, di pusat itulah pendiri kerajaan Mataram, Panembahan Senopati menjalin hubungan kekuatan gaib, spiritual dengan makhluk astral tak kasat mata yang acapkali disebut dengan Nyai Roro Kidul, serta penguasa Merapi. Terkadang, bulu kuduk terasa merinding, mungkin karena tempatnya terkesan angker dan mistis.

Tapi sebetulnya tidak kok. Sangat menarik malah. Usai mencoba di lokasi titik temu garis lurus Keraton Yogyakarta, Laut Selatan dan Gunung Merapi yang benar-benar ajaib dan aneh karena suara tiba-tiba menggema itu, saya langsung mencoba ke museum atau semacam penyimpanan benda-benda kuno peninggalan bersejarah di Kerajaan Mataram.

Sayang, gerimis tiba. Teman-teman jurnalis yang sengaja mengagendakan wisata Tour to Jogja segera menggeret tangan saya untuk segera pulang. Meski kental dengan kisah dan cerita mistis berbau supranatural, tetapi wisata di Keraton Jogja sangat berkesan. Pengen datang lagi ke sini dan berlama-lama. Berikut foto tempat yang jadi titik temu garis lurus Keraton Jogja, Pantai Selatan dan Gunung Merapi.
Penampakan lokasi titik temu Keraton Jogjakarta Laut Kidul dan Gunung Merapi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel