-->

Perang Dunia 3 Akan Segera Dimulai, Indonesia Ikut Blok Mana?

Perang dunia 3 (ketiga) semakin dekat dan akan segera dimulai. Miris memang membaca berita hari ini. Setelah saya update di status BBM, banyak yang berkomentar: Nasib Indonesia bagaimana? Ikut mana?

Saya kutip dari merdeka.com, peta konflik Suriah yang menyebabkan perang dunia ketiga akan segera dimulai adalah Rusia, Iran dan China Vs Amerika, Arab Saudi, Turki, Yordania, dan Qatar.

Rusia mendukung rezim al Assad dan Amerika beserta sekutu (koalisi) adalah kelompok oposisi yang ingin Assad tumbang dari kekuasaan. Diramalkan, sejumlah negara-negara akan ikut bergabung di salah satu blok.

Apa penyebabnya? Selain soal konflik Irah dan Suriah, Rusia memandang NATO memiliki pengaruh yang sangat luas sehingga dianggap menjadi sebuah ancaman yang begitu nyata.

Mantan Penyiar televisi Vladimir Pozner sebagaimana dilansir BBC pada Rabu (5/10) mengatakan, "Ada suatu perasaan di mana Amerika kini terbukti bukan satu-satunya negara superpower (adidaya) di dunia."

Jika benar perang dunia ketiga akan segera dimulai, maka hal itu akan sangat meresahkan warga dunia. Konfrontasi militer antara Rusia dan Amerika mungkin akan berlangsung sangat dahsyat dengan mengerahkan pasukan, armada perang, termasuk teknologi nuklir.

Perang Dunia 3 Akan Segera Dimulai, Indonesia Ikut Blok Mana

Negara-negara sekutu juga akan terlibat dalam perang. Jika kondisi itu terus dibiarkan, maka kondisi ekonomi suatu negara bisa terganggu. Banyak masyarakat Indonesia berharap agar Indonesia tetap berada di non-blok, tapi semua tergantung dari keputusan pemerintah.

Sebab, Raja Yordania Abdullah II Ibnu Hussein pernah mengatakan jika perang 3 itu dimulai dari Indonesia sampai California. Hmmm.. Sangat menegangkan dan tentu khawatir jika kondisi itu ikut mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi warga Indonesia.

Belakangan, Rusia geram dengan serangan udara Amerika Serikat dan sekutunya menewaskan tentara Suriah sebanyak 62 prajurit. Meski otoritas AS mengatakan itu insiden kecelakaan salah sasaran, tetapi Rusia tidak percaya dan mengerahkan persenjataan militer modern kepada Suriah berupa sistem antirudal.

Hal itu menunjukkan bahwa Rusia bakal meningkatkan operasi militer di Suriah untuk memberikan support kepada rezim al Assad. Berita ini dikabarkan Fox News pada Selasa (4/10).

Hubungan dua kekuatan besar antara RUsia dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. Jika kondisi itu berlangsung berlarut-larut, maka datangnya perang dunia ketiga adalah suatu keniscayaan. Semoga saja tidak terjadi dan perdamaian dunia akan tetap tersemai.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel