Ringkasan Filsafat Ilmu
A. Dasar-dasar perkembangan:
-metafisika
-epistimologi
-ontologi
ketiganya mempunyai status "ada", yaitu eksak (materialistik) dan spiritual/sosial (sosiologi, antropologi).
B. Yunani (founder dari perkembangan filsafat)
Mitos (pra yunani) menuju ke Logika (Thales/air, Arche/asal mula segala sesuatu, Anaximenes/udara, Anaximander/apieron(tak terbatas) menuju Agama (300 M; penciptaan Tuhan, gereja bilang geosentris, Galileo bilang heliosentris) menuju Logika kembali (muncul teknologi= 14-17 M, mesin uap, telepon= masa revolusi industri= agama dipandang sebelah mata) menuju ke Mitos Kembali (logika dan mitos berjalan seiring). Dari Logika ke Mitos kembali disebut zaman Post Modern.
C. Islam
Mencari sumber kebenaran ada tiga:
1. Bayani (teks)
2. Burhani (rasio)
3. Irfani (hati atau nurani)
B. Asumsi Keilmuwan
1. Rasionalisme
adalah aliran pemikiran yang menekankan pentingnya peran akal, ide, substansi, form, kausalitas, ketegori, dalam proses keilmuwan. Dikaitkan dengan kaum rasionalis pada abad ke 17-18 yaitu Descartes, Libniz, dan Wolff, meski berakar dari Plato, Aristoteles, dan lainnya.
2. Empirisme
Jika rasionalisme mengutamakan rasio, maka empirisme mengutamakan pengalaman sebagai sumber utama. Tokoh Francis Bacon, Thomas Hobes, John Locke, dan David Hume.
3. Kritisme
adalah Epistemologi Immanuel Kant abad 18 yang melakukan transfer kritik dalam keilmuwan.
4. Intuisionisme
adalah sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika. unsur utama bagi pengetahuan adalah kemungkinan adanya suatu bentuk penghayatan langsung disamping pengalaman oleh indera. Dipelopori oleh Henry Bergson (1859-1941
-metafisika
-epistimologi
-ontologi
ketiganya mempunyai status "ada", yaitu eksak (materialistik) dan spiritual/sosial (sosiologi, antropologi).
B. Yunani (founder dari perkembangan filsafat)
Mitos (pra yunani) menuju ke Logika (Thales/air, Arche/asal mula segala sesuatu, Anaximenes/udara, Anaximander/apieron(tak terbatas) menuju Agama (300 M; penciptaan Tuhan, gereja bilang geosentris, Galileo bilang heliosentris) menuju Logika kembali (muncul teknologi= 14-17 M, mesin uap, telepon= masa revolusi industri= agama dipandang sebelah mata) menuju ke Mitos Kembali (logika dan mitos berjalan seiring). Dari Logika ke Mitos kembali disebut zaman Post Modern.
C. Islam
Mencari sumber kebenaran ada tiga:
1. Bayani (teks)
2. Burhani (rasio)
3. Irfani (hati atau nurani)
B. Asumsi Keilmuwan
1. Rasionalisme
adalah aliran pemikiran yang menekankan pentingnya peran akal, ide, substansi, form, kausalitas, ketegori, dalam proses keilmuwan. Dikaitkan dengan kaum rasionalis pada abad ke 17-18 yaitu Descartes, Libniz, dan Wolff, meski berakar dari Plato, Aristoteles, dan lainnya.
2. Empirisme
Jika rasionalisme mengutamakan rasio, maka empirisme mengutamakan pengalaman sebagai sumber utama. Tokoh Francis Bacon, Thomas Hobes, John Locke, dan David Hume.
3. Kritisme
adalah Epistemologi Immanuel Kant abad 18 yang melakukan transfer kritik dalam keilmuwan.
4. Intuisionisme
adalah sarana untuk mengetahui secara langsung dan seketika. unsur utama bagi pengetahuan adalah kemungkinan adanya suatu bentuk penghayatan langsung disamping pengalaman oleh indera. Dipelopori oleh Henry Bergson (1859-1941