Busur Gandiwa Arjuna: Kesaktian, Asal-usul & Sejarahnya
 |
| Arjuna membunuh Jayadratha menggunakan panah dari Busur Gandiwa. Foto: Wikipedia |
ENTAH ada apa hari ini saya pengen nulis tentang busur Gandiwa, pusaka dan senjata sakti milik Arjuna. Namun, saya sebetulnya bingung dengan riwayat, sejarah dan asal-usul busur Gandewa ini.
Kenapa? Sebab, dari mana asal muasal pusaka Gandiwa berbeda dari satu cerita ke cerita lainnya. Ada yang bilang, senjata Gandiva diberikan Guru Durna kepada Arjuna, ada yang mengatakan dari Agni, Dewa Api.
Ada pula yang mengatakan dari Dewa Lautan, Samudera, yaitu Baruna. Dalam kisah Mahabharata yang saya baca, busur Gandewa yang sangat besar dan memiliki bobot yang sangat berat itu menjadi cara bagi Drupada, Raja Panchala saat membuat sayembara untuk menemukan pasangan anaknya, Dewi Drupadi.
Akhirnya, hanya dua ksatria yang bisa mengangkat Gandiva, yaitu Karna dan Arjuna. Namun, akhirnya Arjuna lah yang berhasil mengangkat busur Gandewa dan membidikkannya pada sasaran menggunakan anak panah.
Kisah versi pertama menyebut, pusaka Gandiwa diberikan Dewa Laut Baruna kepada Arjuna atas rekomendasi dari Dewa Api Agni, karena telah membantu membakar hutan yang di dalamnya terdapat raja ular Taksaka. Namun, Dewa Indra selalu menurunkan hujan untuk melindungi Taksaka sehingga kebakaran tidak terjadi.
Kisah versi kedua menceritakan, asal-usul senjata sakti berupa busur Gandiwa diberikan dewa api, Agni kepada Janaka / Permadi / Arjuna, saat akan ingin membakar hutan untuk dibangun sebagai kerajaan Indraprasta.
Mirip dengan versi pertama, tapi ceritanya agak berbeda. Gandiva diberikan langsung dari Dewa Api, sedangkan versi pertama menyebut Agni hanya rekomendasi saja, karena pemiliknya Baruna, dewa laut.
Versi ketiga, pusaka Gandewa diberikan Guru Drona kepada Arjuna, karena kecakapan dan kemahirannya dalam ilmu memanah hingga membuat anaknya satu-satunya Drona iri, yaitu Aswatama. Durna merasa sudah tua dan sudah saatnya mewariskan pusaka saktinya itu.
Versi keempat, Busur Gandiwa dijadikan sebagai alat untuk sayembara para raja dan pangeran yang ingin memperistri Drupadi di Kerajaan Panchala. Hanya Arjuna dan Karna yang bisa mengangkatnya. Namun, Arjuna yang akhirnya berhasil mengangkat Gandiva dan memanahkan dengan tepat sasaran.
Kesaktian Pusaka Busur Gandiwa
Gandiva adalah busur sakti yang merupakan senjata dewa, dimiliki oleh ksatria Pandawa bernama Arjuna. Gandewa dilengkapi dengan kantong busur yang tidak ada habisnya.
Dari panah yang ada di kantong itu, busur Gandiva mengeluarkan anak panah tajam yang meluncur bagai api yang melalap siapa saja. Dari buku Mahabharata yang saya baca, Arjuna pernah mengalahkan ribuan tentara Kurawa bersama dengan Bhisma, Durna, Karna, Duryudana dengan busur Gandiwa saat akan menyerang sebuah kerajaan.
Dalam perang Baratayuda di medan Kurukshetra, anak panah yang melesat dari Gandiwa berhasil mengalahkan Karna. Sekali tembak, ribuan panah akan melesat mengenai para tentara musuh.
Dalam ilmu pengetahuan modern, busur Gandewa bisa dikatakan sebagai rudal atau senjata api dengan peluru berondong berkapasitas besar. Sehingga bisa menembakkan peluru-peluru kepada ribuan tentara.
Namun, saya lebih sepakat jika Gandewa dengan anak panahnya setara dengan roket-roket yang diluncurkan, meledakkan dan membunuh banyak tentara. Kenapa? Ya! Yang muncul dari busur Gandiwa adalah ribuan anak panah api yang bisa membumihanguskan ribuan tentara.
Mungkin itu yang bisa saya tulis tentang asal-usul, sejarah dan kesaktian busur Gandiwa, pusaka sakti yang menjadi senjata andalan Arjuna. Menurutmu?