Cara Melihat & Bertemu Tuhan dalam Kitab Baghavad Gita
Kitab Baghavad Gita adalah kumpulan petuah Sri Krishna kepada Arjuna tentang filsafat dan rahasia kehidupan, termasuk filsafat ketuhanan.
Petuah itu diberikan Sri Krishna untuk menjawab kegundahan Arjuna sebelum berperang saudara di medan Kurukhshetra.
Arjuna gundah karena sebetulnya tidak ingin berperang melawan para saudara dan bangsanya sendiri dari Dinasti Kuru. Namun, Sri Krisha sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa memberikan petunjuk tentang hakikat kehidupan.
Salah satunya tentang Karma Yoga. Salah satu yang menarik bagi saya adalah percapakan tentang cara melihat dan bertemu Tuhan yang Maha Esa.
Arjuna: "Bagaimana kita berbakti tanpa penglihatan terhadap Yang Maha Esa?"
Krishna: "Untuk bisa mendapatkan penglihatan terhadap Yang Maha Kuasa, singkirkan keserakahan, kesombongan, kemarahan dan prasangka."
"Jika seseorang yang duduk dalam gelap berkata bahwa dia ingin melihat matahari, apa yang akan kau sarankan? Tidakkah kau katakan, untuk keluar dari ruangan itu dan berdiri di bawah langit terbuka, matahari sudah ada di sana sebelumnya."
"Sama halnya alam semesta adalah Yang Maha Kuasa, Yang Maha Kuasa adalah segala sesuatu. Tidak ada sesuatu kecuali hanya Dia saja."
"Seseorang yang melihat jiwanya sendiri akan melihat Yang Maha Kuasa. Layaknya rasa dari sebutir garam, tidak berbeda dengan rasa di lautan."
"Sama halnya pula, suatu jiwa tidak akan jauh berbeda dari yang Maha Jiwa."
Krishna juga memberikan pesan kepada Arjuna untuk selalu memikirkan kebaikan, melakukan kewajiban tanpa mengharap hasil dan pahala.
Sebab, hak manusia adalah sebatas melakukan perbuatan, hasilnya tidak bisa ditentukan. Hasilnya terserah Yang Maha Kuasa.
Orang yang melaksanakan kebaikan, keadilan dan kebenaran tanpa mengharap pahala, tetapi karena kecintaan dan kewajibannya kepada Tuhan, maka dia akan mendapatkan ruang di dalam diri Yang Maha Kuasa.