Perang Nuklir Amerika Vs Rusia jadi Tanda Akhir Zaman
PERANG nuklir antara dua negara super power di dunia, Amerika vs Rusia mengingatkanku pada perang besar antara dua kubu kerajaan besar Pandawa dan Kurawa.
Negara-negara di dunia saling terlibat dalam perang Baratayuda tersebut. Sejumlah kerajaan memihak Pandawa dan beberapa kerajaan lain memihak Kurawa.
Perang Baratayuda menelan banyak korban jiwa. Semua tentara militer, kekuatan dan ilmu dikerahkan semua dalam perang maha dahsyat di medan kurukshetra.
Senjata pamungkas paling mengerikan di dunia pun dilancarkan pada akhir-akhir perang, yaitu Brahmastra. Jika dikeluarkan, ilmu Brahmastra bisa menghancurkan bumi karena memiliki hulu ledak yang luar biasa.
Ya! Brahmastra pada zaman Mahabharata adalah senjata nuklir pada zaman modern. Dua kerajaan yang saling berperang masing-masing memiliki Brahmastra.
Pihak kurawa, ilmu itu dimiliki Aswatama, anak dari guru Durna dan Karna, anak dewi Kunti dan Dewa Surya (Matahari). Dari pihak pandawa, Brahmastra dimiliki Arjuna.
Sama seperti perang Rusia Vs Amerika yang dielu-elukan sebagai perang dunia ke 3 (ketiga), masing-masing punya senjata nuklir dengan hulu ledak yang mengerikan. Senjata itu sangat mematikan dan masing-masing negara mempersiapkannya.
Dari berita yang saya kutip dari Sindonews, Rusia memiliki senjata nuklir terbesar di dunia sebanyak 8.400 hulu ledak. Sedangkan Amerika Serikat memiliki 7.500 hulu ledak nuklir.
Jika perang itu terjadi, sebuah peristiwa mengerikan akan disaksikan masyarakat dunia dan tidak ada yang bisa melerainya! Mungkinkah ini menjadi tanda akhir zaman di mana sudah disebutkan dalam Al Quran dalam Surat At Tin 1-3?
Penyebab Rusia dan Amerika Serikat berkonflik adalah gara-gara Suriah. Ya, Timur Tengah memang sedang bergejolak. Sumber daya alam berupa energi minyak yang disebut-sebut menjadi biang konflik di Timur Tengah.
Dalam literasi Islam, Suriah dulu bernama negeri Syam atau Syria. Sebuah negeri yang dianggap suci bagi umat Muslim, Kristen (Nasrani), maupun Yahudi. Semoga saja wacana perang nuklir Rusia dan Amerika Serikat tidak menjadi tanda akhir zaman. Amin.