Silabus Ushul Fiqh Perbandingan IAIN Walisongo Semarang
USHUL FIQH PERBANDINGAN
Oleh Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA
Sillaby Mata Kuliah pada Fakultas
Syariah IAIN Walisongo Semarang
Deskripsi
Mata Kuliah :
Definisi
MK UF Perbandingan
Mata
kuliah ini akan mengkaji tentang Ushul Fiqh atau kaidah-kaidah untuk memformulasikan
hukum Islam menurut Para Ulama Madzhab secara perbandingan. Perbandingan, sebab-sebab
timbulnya perbedaan madzhab dan pemikiran dalam formulasi atau metode penetapan
atau formulasi hukum pada masa awal-awal Islam, sahabat, tabi’in, dan para Ulama
pendiri madzhab. Implikasi timbulnya madzhab atau aliran-aliran dalam pemikiran
hukum Islam.
Tujuan
Pembelajaran:
Membekali
mahasiswa tentang pemikiran Ulama-ulama madzhab atau aliran-aliran dalam Ushul
Fiqh atau pemikiran hukum Islam, sebab-sebab timbulnya aliran-aliran madzhab
dalam metode-metode pemikiran hukum Islam pada masa awal-awal Islam, sahabat,
tabi’in, dan para Ulama pendiri madzhab. Implikasi timbulnya aliran-aliran
dalam pemikiran hukum Islam, dan pengaruhnya dalam perkembangan hukum modern.
Metode
dan Evaluasi Pembelajaran:
Pembelajaran
mata kuliah ini dilaksanakan dengan metode seminar/diskusi. Mahasiswa
menyiapkan makalah antara 10-15 halaman, kemampuan mempresentasikan, penguasaan
materi, sistematisasi pemikiran, dan ketajaman analisis.
Evaluasi
pembelajaran dilakukan dengan aktifitas kelas, kemampuan presentasi,
argumentasi, dan ketajaman analisis dalam memberikan tanggapan dan
mempertahankan pendapat, termasuk dalam menggunakan referensi, test tengah
semester dan akhir semester.
Topik-topik
Bahasan :
1. Hukum Islam, Syari’ah, dan Fiqh
(Karakter dan Tantangannya): Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
2. Ushul Fiqh dan Fiqh (Metodologi
Formulasi dan Hukum Islam).
3. Sebab-sebab timbulnya perbedaan
madzhab atau aliran-aliran dalam kaidah
formulasi pemikiran
hukum Islam.
4. Fuqaha’ Ahli Madinah dan
pengaruhnya dalam madzhab atau aliran pemikiran hukum Islam.
5. Pemikiran hukum Islam madzhab hadits
(Yuridis-Normatif) dan pengaruhnya
6. Pemikiran hukum Islam madzhab ra’yu
(Historis-empirik) dan pengaruhnya.
7. Pemikiran hukum Islam madzhab
moderat (kontekstual) dan pengaruhnya.
8. Pemikiran hukum Islam madzhab puritan
(tekstualis) dan pengaruhnya.
9. Pemikiran hukum Islam madzhab rasional
Mu’tazilah dan pengaruhnya.
10. Pemikiran hukum Islam madzhab
tekstualis (Dhahiry) dan pengaruhnya.
11. Pemikiran Hukum Islam madzhab
al-Thabary.
12. Implikasi aliran-aliran dalam
pemikiran hukum Islam.
13. Masa-masa kemunduran/stagnasi
pemikiran hukum Islam dan implikasinya.
14. Pembaharuan Hukum Islam
Neo-modernisme menurut Fazlur Rahman.
15. Nasakh dan Implementasinya dalam
pandangan Abdullah Ahmad al-Na’im.
16. Corak pemikiran hukum Islam Fazlur
Rahman.
17. Teori Gerak dalam Pandangan Muhammad
Iqbal.
18. Teori Limitasi (Nadhariyah al-Hudud)
menurut Muhammad Sahrur.
19. Pembacaan Teks al-Qur’an menurut
‘Abid al-Jabiry.
Referensi
:
Abu Zahrah, Muhammad, Tarikh al-Madzahib al-Fiqhiyah, Beirut : Dar al-Fikr al-‘Araby,
t.th.
------------------------------------,
Ushul al-Fiqh, Mesir: Dar al-Kitab
al-Araby, t.th.
Hasan, Ahmad, Pintu Ijtihad
sebelum Tertutup, Bandung : Pustaka, 1984.
Al-Juzairy, Abd al-Rahman, Kitab
al-Fiqh ‘ala Madzahib al-Arba’ah, Beirut : Dar al-Fikr, t.th.
Noel J. Coulson, The History of
Islamic Law, Edinburgh : Edinburgh University Press, 1964.
Al-Zuhaily, Wahbah, Ushul al-Fiqh
al-Islamy, al-Qahirah : Dar Wahbah, 1998.
-------------------------, al-Fiqh
al-Islamy wa Adillatuh, al-Qahirah : Dar Wahbah, 1999.
Abi al-Damm, Ibn, Kitâb
Adab al-Qadla’, Beirut : Dâr al-Kutub al-‘Ilmiyah,1987.
Azizy, A. Qodry, Eklektisisme
Hukum Nasional, Yogyakarta : Gama Media, 2002.
--------------------------,
Redefinisi Bermazhab dan Berijtihad : al-Ijtihad al-Ilmi al-‘Ashri,
Semarang : IAIN Walisongo, 2003.
Al-Bukhary,
Shahih al-Bukhâri, juz 2, 4, Beirut : Dâr al-Fikr, 1991.
Coulson, Noel J, Hukum
Islam dalam Perspektif Sejarah, (Terj. Hamid Ahmad), Jakarta : P3M, 1987.
Al-Ghazaly, Abu Hamid, al-Mustashfa, Mesir: Dar al-Kutub, t.th.
----------------------------------, al-Mankhul
min Ta’liqat al-Ushul, Mesir: Dar al-Kutub, t.th.
Ibn Taimiyah, Taqiy al-Dîn, al-Siyâsah al-Syar’iyyah fî Ishlâh al-Ra’iy
wa al-Ra’iyyah, Beirut : Dâr al-Fikr al-Hadits, tt.
Al-Juwainy, Abu al-Ma’aly, Al-Burhan
fi Ushul al-Fiqh, Mesir: Dar al-Nafais, t.th.
Mahfudh, M.A. Sahal, Fiqh
Sosial : Upaya Pengembangan Madzhab Qauli dan Manhaji, Jakarta :
Universitas Islam Negeri (UIN), 2003.
Mahfud, MD, Moh, Pergulatan
Politik dan Hukum di Indonesia, Yogyakarta : Gama Media, 1999.
Madzkur, M. Salam, Târikh
al-Qadla’ fî al-Islâm, (Terj. Imron AM), Surabaya : Bina Ilmu, 1982.
Al-Mâwardy, Abū
al-Hasan, al-Ahkâm al-Sulthâniyah, Beirut : Dâr al-Fikr, t.t.
Muslehuddin,
Muhammad, Filsafat Hukum Islam dan Pemikiran Orientalis, (Terj. Udian W.
Asmin, dkk), Yogyakarta : Tiara Wacana, 1991.
Rasyid Ridha,
Muhammad, al-Khilâfah au al-Imâmah al-‘Udhmâ, Mesir : Mathba’ah a-Manâr,
1341.
Rawas Qal’ah Jy,
Muhammad, Mausū’ah Fiqh ‘Umar ibn al-Khaththâb, Beirut : Dâr al-Nafais,
1989.
Rofiq, Ahmad, “Teori
Kebenaran dalam Pemikiran Hukum Abū Hâmid al-Ghazaly (401-514 H/1058-1111 M) :
Kajian Filosofis-Metodologis”, Laporan Penelitian (Tidak
Dipublikasikan), Semarang : IAIN Walisongo, 1999/2000.
Salam Madzkur,
Muhammad, “al-Qadlâ’ fî al-Islâm”, (terj. Imron AM), Peradilan dalam Islam,
Surabaya : Bina Ilmu, 1982.
Ash-Shiddieqy, M.
Hasby, Peradilan dan Hukum Acara Islam, Bandung : Al-Ma’arif, 1964.
Al-Subky, Taj al-Din, Jam’ al-Jawami’,
Mesir: Dar al-Kitab al-;Araby, t.th.
Al-Suyuthy, Jalâl
al-Dîn, al-Jâmi’ al-Shaghîr fî Ahâdits al-Basyîr al-Nadzîr, juz 1-2,
Bandung : al-Ma’arif, t.th.
Al-Syafi’i, al-Risalah, Mesir:
Dar al-Fikr, t.th.
Warassih, Esmi,
“Pemberdayaan Masyarakat dalam Proses Penegakan Hukum dan Persoalan Keadilan”, Makalah,
disampaikan dalam Orientasi Kader Ulama (OKU) Majelis Ulama Indonesia Propinsi
Jawa Tengah, Semarang, 26 Juni 2004.
Az-Zuhaily, Muhammad,
Târikh al-Qadla’ fî al-Islâm, Beirut : Dâr al-Dikr al-Mu’ashir, 1995.
Semarang, 6 Maret 2012.